Forum Alumni ISTP

********************************

Nama:

Hendra Kesuma

Tahun lahir:

19xx

Masa kuliah di ISTP:

Masih di hitung

Gelar akademisi:

Masih belum Jelas

Professi:

Mocok-mocok di Bremen

Tempat tinggal:

Bremen

Email:

[email protected]

 

 

Anggota TKI Jerman

 

 

Kehidupan saya di Bremen:

http://www.medan-sites.com/me.htm

 

 

Info kuliah di Bremen

http://www.medan-sites.com/Jurusan-Listrik.htm

 

 

 

 

 

Lagi nongkrong di tempat kerja

********************************

 

8 Kebiasaan dari Orang-orang yang bisa Sukses

 

1. Tidak Membuat Plan-B.

 

Plan-B dapat memudahkan Anda tidur nyenyak di malam hari. Plan-B juga menyediakan kesempatan dan jalan keluar bila datang kesulitan.

 

Anda akan bekerja jauh lebih keras dan lebih lama bila berada pada rencana utama Anda karena tidak ada pilihan lain selain hanya berusaha sebaik-baiknya pada recana itu. Komitmen total, tanpa jaminan keamanan, akan memaksa Anda untuk bekerja jauh lebih keras dari apa yang mampu Anda bayangkan.

 

Apabila skenario terburuk benar-benar terjadi dan 'skenario terburuk' tidak seburuk yang Anda bayagkan, percayalah bahwa Anda aka menemukan jalan untuk melakukan rebound. Selama bekerja keras dan terus belajar dari setiap kesalahan, Anda pasti bisa.

 

2. Bekerja keras

 

Anda bisa saja mengenggam karir bagus dengan sedikit upaya. Namun karir Anda bisa benar-banar cemerlang dengan lebih banyak lagi upaya. Tapi Anda tidak akan bisa menjadi luar biasa hebat - dalam segala hal - kecuali mengerahkan upaya yang luar biasa hebatnya dan terfokus.

 

Coba Anda perhatikan orang-orang dengan tingkat keahlian yang luar biasa dan langka, Anda akan mendapati bahwa orang itu telah mencurahkan ribuan jamnya untuk mengembangkan skillnya itu.

 

Tidak ada jalan pintas, tidak ada kesuksesan dalam semalam. Semua orang tahu prinsip dasar kesuksesan adalah kerja keras. Namun sedikit dari orang-orang itu mau menerapkannyakecuali orang-orang yang luar biasa sukses.

 

Maka mulailah sekarang. Waktu sudah berjalan.

 

3. ... dan lebih keras lagi

 

Chief Operating Officer Facebook, Sheryl Sandberg, pernah bercerita bahwa ia berangkat kerja pukul 05.30 setiap hari. Memang dia berhasil sukses dengan cara itu. Tapi lupakanlah kata-katanya, Anda bukanlah Sheryl.

 

Setiap orang-orang yang luar biasa sukses bekerja jauh lebih banyak dan jauh lebih lama dibanding rata-rata orang pada umumnya. Mereka punya daftar panjang tentang apa yang ingin mereka selesaikan. Untuk menyelesaikanya mereka harus mengalokasikan lebih banyak waktu untuk bekerja.

 

Bahkan mereka akan berharap seandainya sehari itu ada lebih dari 24 jam, mereka menginginkan waktu yang lebih banyak lagi.

 

Bila Anda tidak sedang memikul beban kerja belum dinilai gila oleh orang lain, berarti Anda tidak sedang menuju pada kesuksesan yang luar biasa, atau secara spesifik tujuan Anda tidak sulit untuk dicapai. Dan kemungkinannya kecil Anda akan menjadi orang yang luar biasa sukses.

 

4. Melawan arus

 

Cara yang biasa saja akan berakhir pada hasil yang biasa juga. Mengikuti pandangan orang banyak, tidak peduli sebaik apa pun pandangannya, adalah resep yang jitu untuk menjadi rata-rata orang pada umumnya.

 

Orang-orang yang luar biasa sukses biasanya melakukan apa yang tidak akan dilakukan orang. Mereka pergi menuju tempat di mana orang lain tidak akan menuju ke sana karena di sana kompetisinya tidaklah terlalu ketat dan masih ada peluang yang lebih besar untuk meraih kesuksesan.

 

6. ... dan tidak cukup berhenti di sana

 

Mencapai tujuan, tidak peduli seberapa hebatnya, bukanlah akhir dari episode perjalanan orang-orang sukses. Mencapai satu tujuan besar hanya akan memicu mereka menetapkan tujuan berikutnya yang lebih besar lagi.

 

Proses menjadi orang yang luar biasa sukses di satu bidang akan memberi Anda skill dan jejaring untuk meraih kesuksesan yang luar biasa di bidang lainnya.

 

Orang-orang yang luar biasa sukses tidak ingin menang hanya di satu perlombaan Mereka ingin memenangkan perlombaan-perlombaan berkutnya lagi.

 

7. Menjual

 

Setiap pertanyaan yang diajukan pada para pemilik bisnis dan para CEO untuk menyebutkan satu saja keahlian yang mereka rasa paling berperan dalam kesuksesan, mereka pasti akan menjawab keahlian menjual.

 

Bagi mereka menjual bukanlah memanipulasi, menekan, atau membujuk. Menjual adalah menjelaskan dan menghitung untung dan rugi sebuah keputusan atau situasi. Menjual adalah meyakinkan orang lain untuk bekerjasama dengan anda. Menjual adalah mencapai dan tujuan dan mengatasi rintangan. Menjual adala dasar dari bisnis dan pribadi yang sukses.

 

Bila Anda benar-benar percaya sepenuhnya pada ide, perusahaan Anda, dan diri Anda sendiri, maka anda tidak membutuhkan kepribadian atau watak yang luar biasa. Anda tidak perlu "menjual" lagi.

Anda cukup mengkomunikasikannya.

 

8. Tidak pernah malu

 

Untuk melakukan kesalahan. Untuk mengucapkan maaf. Untuk mempunyai mimpi besar. Untuk mengakui mereka berhutang budi pada orang lain atas kesuksesannya. Untuk menertawakan diri mereka sendiri. Untuk meminta tolong. Untuk gagal. Dan untuk mencoba lagi. (LUK/IGW)