Forum Alumni ISTP
********************************
Nama: |
Hendrawan |
Tahun lahir: |
1978 |
Masa kuliah di ISTP: |
1996– 2001 |
Gelar akademisi: |
ST. (Sarjana Teknik Informatik) |
Professi: |
Dealer PC +
Aksesoris dan Laptop + Aksesoris |
Tempat tinggal: |
Medan |
Email: |
|
Website |
|
|
|
|
|
|
|
Photo bersama anak pertama
8 Kebiasaan dari
Orang-orang yang bisa Sukses |
1. Tidak Membuat Plan-B. Plan-B dapat memudahkan Anda tidur nyenyak di
malam hari. Plan-B juga menyediakan kesempatan dan jalan keluar bila datang
kesulitan. Anda akan bekerja jauh lebih keras dan lebih
lama bila berada pada rencana utama Anda karena tidak ada pilihan lain selain
hanya berusaha sebaik-baiknya pada recana itu. Komitmen total, tanpa jaminan
keamanan, akan memaksa Anda untuk bekerja jauh lebih keras dari apa yang
mampu Anda bayangkan. Apabila skenario terburuk benar-benar
terjadi dan 'skenario terburuk' tidak seburuk yang Anda bayagkan, percayalah
bahwa Anda aka menemukan jalan untuk melakukan rebound. Selama bekerja keras
dan terus belajar dari setiap kesalahan, Anda pasti bisa. |
2. Bekerja keras Anda bisa saja mengenggam karir bagus dengan
sedikit upaya. Namun karir Anda bisa benar-banar cemerlang dengan lebih
banyak lagi upaya. Tapi Anda tidak akan bisa menjadi luar biasa hebat - dalam
segala hal - kecuali mengerahkan upaya yang luar biasa hebatnya dan terfokus. Coba Anda perhatikan orang-orang dengan
tingkat keahlian yang luar biasa dan langka, Anda akan mendapati bahwa orang
itu telah mencurahkan ribuan jamnya untuk mengembangkan skillnya itu. Tidak ada jalan pintas, tidak ada kesuksesan
dalam semalam. Semua orang tahu prinsip dasar kesuksesan adalah kerja keras.
Namun sedikit dari orang-orang itu mau menerapkannyakecuali orang-orang yang
luar biasa sukses. Maka mulailah sekarang. Waktu sudah
berjalan. |
3. ... dan lebih keras lagi Chief Operating Officer Facebook, Sheryl
Sandberg, pernah bercerita bahwa ia berangkat kerja pukul 05.30 setiap hari.
Memang dia berhasil sukses dengan cara itu. Tapi lupakanlah kata-katanya,
Anda bukanlah Sheryl. Setiap orang-orang yang luar biasa sukses bekerja
jauh lebih banyak dan jauh lebih lama dibanding rata-rata orang pada umumnya.
Mereka punya daftar panjang tentang apa yang ingin mereka selesaikan. Untuk
menyelesaikanya mereka harus mengalokasikan lebih banyak waktu untuk bekerja. Bahkan mereka akan berharap seandainya
sehari itu ada lebih dari 24 jam, mereka menginginkan waktu yang lebih banyak
lagi. Bila Anda tidak sedang memikul beban kerja
belum dinilai gila oleh orang lain, berarti Anda tidak sedang menuju pada
kesuksesan yang luar biasa, atau secara spesifik tujuan Anda tidak sulit
untuk dicapai. Dan kemungkinannya kecil Anda akan menjadi orang yang luar
biasa sukses. |
4. Melawan arus Cara yang biasa saja akan berakhir pada hasil
yang biasa juga. Mengikuti pandangan orang banyak, tidak peduli sebaik apa
pun pandangannya, adalah resep yang jitu untuk menjadi rata-rata orang pada
umumnya. Orang-orang yang luar biasa sukses biasanya
melakukan apa yang tidak akan dilakukan orang. Mereka pergi menuju tempat di
mana orang lain tidak akan menuju ke sana karena di sana kompetisinya
tidaklah terlalu ketat dan masih ada peluang yang lebih besar untuk meraih
kesuksesan. |
6. ... dan tidak cukup berhenti
di sana Mencapai tujuan, tidak peduli seberapa
hebatnya, bukanlah akhir dari episode perjalanan orang-orang sukses. Mencapai
satu tujuan besar hanya akan memicu mereka menetapkan tujuan berikutnya yang
lebih besar lagi. Proses menjadi orang yang luar biasa sukses
di satu bidang akan memberi Anda skill dan jejaring untuk meraih kesuksesan
yang luar biasa di bidang lainnya. Orang-orang yang luar biasa sukses tidak
ingin menang hanya di satu perlombaan Mereka ingin memenangkan
perlombaan-perlombaan berkutnya lagi. |
7. Menjual Setiap pertanyaan yang diajukan pada para
pemilik bisnis dan para CEO untuk menyebutkan satu saja keahlian yang mereka
rasa paling berperan dalam kesuksesan, mereka pasti akan menjawab keahlian
menjual. Bagi mereka menjual bukanlah memanipulasi, menekan,
atau membujuk. Menjual adalah menjelaskan dan menghitung untung dan rugi
sebuah keputusan atau situasi. Menjual adalah meyakinkan orang lain untuk
bekerjasama dengan anda. Menjual adalah mencapai dan tujuan dan mengatasi
rintangan. Menjual adala dasar dari bisnis dan pribadi yang sukses. Bila Anda benar-benar percaya sepenuhnya
pada ide, perusahaan Anda, dan diri Anda sendiri, maka anda tidak membutuhkan
kepribadian atau watak yang luar biasa. Anda tidak perlu "menjual"
lagi. Anda cukup mengkomunikasikannya. |
8.
Tidak pernah malu Untuk melakukan kesalahan. Untuk mengucapkan maaf. Untuk mempunyai mimpi besar. Untuk mengakui mereka berhutang budi pada orang lain atas kesuksesannya. Untuk menertawakan diri mereka sendiri. Untuk meminta tolong. Untuk gagal. Dan untuk mencoba lagi. (LUK/IGW) |
|